LANGIT JUGA MENANGIS KARENA AIR MATAMU

1682 Words

Dini menghela napas pelan sembari melipat kedua tangannya di atas perut. Tatapannya tertuju ke Dara yang duduk sendirian di kursi yang terletak di parkiran mobil di depan rumah sakit. Dia tampak menangis, yang semakin membuat hati Dini miris bukan main. Dini menundukkan kepala, lantas menarik tatapannya ke Randy yang sejak tadi berdiri di hadapannya. Keduanya sejak tadi hanya bisa memperhatikan Dara di depa pintu masuk rumah sakit, tepatnya hanya melihat dari belakang tubuh Dara saja. Sedangkan Hardi lebih memilih nunggu di mobil yang terparkir tidak jauh dari tempat Dara duduk seorang diri. "Kasihan Non Dara, dari tadi nangis mulu. Gak di sini, gak di mobil tadi, nangis terus." Dini mulai membuka pembicaraan dengan Randy. "Di mobil? Nangis kenapa?" tanya Randy. "Tadi di mobil sebelu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD