PLOT MUNDUR Aditya memarkir mobil Dareen lalu masuk kantor dengan wajah segar. Ia mengabaikan Belinda yang menyodorkan sebuah map. Aditya melewati gadis itu tanpa menolehnya. Bahkan dengan percaya diri, dia masuk ke ruang CEO meskipun ia dinyatakan kembali menjadi admin. Pada dasarnya, pekerjaannya seperti CEO meskipun gajinya sesuai gaji admin administrasi. Ayahnya tetap saja mengandalkannya. "Nanti cuci dulu mobilku baru balikin," celetuk Dareen yang baru juga sampai. Pemuda itu meletakkan kasar kunci mobil abangnya di atas meja Aditya. "Aku akan menjualnya karena sedang gila sekarang," jawab Aditya mulai menghidupkan komputer di ruangan itu. Dareen hanya mendecak. "Dia masuk kampus mana?" tanya Dareen tak sanggup menahan rasa penasarannya. "PAUD," jawab Aditya tegas. "Juru

