BAB 45_WANITAKU

1008 Words

Aditya langsung melepaskan dirinya dan kembali duduk. Merah merona wajahnya. Ia berharap di depannya ada pintu doraemon. Tak masalah detik itu juga dia masuk ke dunia bunian. Jantungnya berdetak-detak kencang. "Mm-maaas, aku haus," lirih Dahlia. "Ii-iiya. Se-se-sebentar," jawab Aditya gugup. 'Ya Allah ... ya Allah ... Apa yang sudah aku lakukan barusan?! Jangan sampai wanita ini sadar aku sudah menciumnya. Ya Allah cabut saja nyawa ibu tiriku!' racau hati Aditya sembari tangannya yang gemetar menuangkan air dari botol mineral ke dalam gelas. Sekuat tenaga, Aditya membantu Dahlia minum. Ia sangat berjuang agar wajahnya tampak lebih tenang. "Sudah?" tanya Aditya setelah setengah gelas yang Dahlia teguk. Gadis itu menggeleng. Aditya kembali menyodorkan gelas itu lagi. Dahlia kembali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD