Sepanjang sarapan Elvin lebih banyak diam. Perkataan Rega saat di mobil tadi masih menari-nari dalam benaknya. Pertanyaan tentang bagaimana ia tau tentang Ervan yang hanya dibalas santai oleh Rega. “Kayaknya dulu pernah denger Ayah nyebut namanya, jadi aku mendadak ingat aja. Teman dekatnya almarhum Fedric yang akrab banget sama keluarga ini kan cuma dia. Si Ervan Ervan itu. Lagi pula, usaha kulinernya di Bali pernah masuk acara TV yang review makan-makan itu Vin, makanya aku langsung ingat nama Ervano si pemilik café itu.” jawab Rega santai saat Elvin menanyakan hal tersebut. Dan setelahnya hanya dihabiskan Elvin dengan menutup mulut. Takut jika ia akan keceplosan lagi jika ikut masuk dalam pembicaraan sang ibu yang masih betah membahas kenangan masa lalunya ketika masih tinggal di Bali

