Kedua orang tua Badai mau tidak mau sore ini mengikuti kemauan Badai ke rumah Pavita. Anak mereka itu datang marah-marah dan bilang harus ke rumah Pavita sore ini juga dan kalau keduanya tak mau ikut bersamanya jangan salahkan kalau kedua orang tua Pavita akan babak belur ditangannya. “Dengan pengembalian bayi tersebut, saya juga mengembalikan semua saham dan surat-surat perusahaan yang diberikan ketika saya menikahi anak Anda. Anda berdua membeli saya, saya kembalikan berikut hasil dari pernikahan yaitu anak Pavita. Sudah clear sampai situ. TUTUP.” “Tutup, saya bilang sampai situ tutup.” “Rupanya sampah di rumah Anda tidak menutupnya. Santi mengejar-ngejar saya. Tadi siang saya memang sengaja mendengarkan lewat telepon pada Mama Daarpita dan Ibu, keinginan Santi yang ingin saya menikah

