“Aku mengerti, sangat mengerti bagaimana lukanya Kemala karena saat itu aku juga sudah dekatkan sama Kemala,” kata Mauly. “Walau ya nggak tahu sedalam apa, tapi aku yakin sangat sakitlah, sudah mau menikah tapi ternyata calon suaminya malah menghamili orang lain. Dan aku sekarang mengerti. Aku akan membatasi diri. Untungnya Janu enggak cemburuan seperti itu. Tapi memang seperti yang tadi kamu bilang, kami harus terbuka dengan apa pun itu.” “Sejak dulu aku selalu terbuka sama Janu, jadi Janu juga tahu aku sedang apa dan di mana dengan siapa. Aku pun tahu Janu sedang di mana bersama siapa. Memang pondasi hubungan adalah kepercayaan.” Mauly dan Hasan sadar, ada hati yang harus mereka jaga, dan mereka akan mulai membatasi interaksi akrab mereka agar pasangan mereka tak salah duga. ≈≈≈≈≈≈≈≈

