“Kami belum bisa tahu siapa yang bisa dihubungi Dokter. Karena ponselnya kan hilang. Nanti saya menyuruh anak buah saya mencari alamat tersebut dan bertanya siapa yang bisa dihubungi. Siapa yang bisa dipanggil ke sini.” “Kalau untuk mencari dulu baru dilakukan tindakan, nanti kasihan baby-nya nggak selamat. Bismillah saja saya akan bertanggung jawab,” ucap lelaki itu. ‘Ya Allah, Bapak ini baik banget,’ kata Kayshilla dalam hatinya. Kayshilla tersemnyum pada sejawatnya, Kemala yang baru saja masuk ke ruangan tersebut. “Siap ya?” tanya Kayshilla. “Selalu siaplah bersamamu,” jawab Kemala dengan senyum manis. “Kemala kan? Kemala-nya Badai kan?” tanya lelaki tersebut pada Kemala. “Eh kak Hasan. Apa khabar Kak?” kata Kemala. Dia ingat mereka bertiga adalah sahabat Badai, termasuk Gerhana

