Badai melihat Petrus dan Kayshilla diskusi dengan serius memegang pensil untuk menulis titik temu pembicaraan. “Honey belum selesai sama Petrusnya?” kata Badai dengan lembut. Dia memberi kode pada Kayshilla dengan kedipan mata. Kayshilla yang mendapat panggilan honey tentu saja kaget. “Honey kenalin ini adiknya Vita pasienmu itu, mereka mirip ya? Tapi beda jauh sih karakternya,” Badai sadar Santi masih saja menempel pada dirinya padahal sudah dia usir dan Santi tahu kalau Badai tadi sudah memberi ultimatum mamanya. Tidak enak diperlakukan seperti itu Kayshilla berdiri menghormati dua orang yang menghampiri dirinya. “Kak Vita baru meninggal dua minggu dan kamu sudah bersayang-sayang dengan orang lain?” ejek Santi. “Apa salah? Apa harus menunggu masa iddah dulu sedang sejak dua tahun l

