Evalinda dan Terry sudah sampai di hotel, untung saja Evalinda mendapatkan satu undangan di apartemen, jadi ia bisa menggunakan itu untuk masuk ke acara tersebut. Evalinda mengenakan pakaian yang sederhana, hanya mengenakan levis gombrang dan baju kaos sampai diatas pusatnya. Jadi pusat dan perut putihnya kelihatan.
Terry senang sahabatnya itu lebih modis dari biasanya.
“Apa yang harus kita lakukan? Penjaga didepan sana,” bisik Terry membuat Evalinda menghela napas halus.
“Kamu diam dan terlihat lah lebih natural,” bisik Evalinda.
Terry menganggukkan kepala.
Akhirnya mereka ada di taman, mereka menghampiri penjaga dan memberikan undangan itu pada pria satunya. Pria itu melihat dari ujung kaki hingga ujung rambut mereka, menarik dan terlihat seperti orang kaya.
“Silahkan masuk,” kata
