PART 17 - NAIK ANGKOT PERDANA.

1935 Words

Matahari masih belum memancarkan panasnya secara utuh. Pemilik cahaya terbesar itu masih berjalan perlahan dari ufuk timur. Memberi kesempatan para makhluk hidup untuk menikmati kesejukan di pagi hari. Walau begitu, beberapa kesibukan sudah mulai terlihat. Para pedagang yang menjual sarapan pagi sudah mulai dikerumuni para pembeli. Mulai dari pedagang bubur ayam, nasi uduk juga lontong sayur. Ada beberapa juga penduduk yang tengah berolah raga dengan lari-lari kecil atau berjalan cepat. Jakarta, identik dengan kesibukan. Jadi di jam yang masih tergolong pagi, jalan raya di depan komplek perumahan yang Danil tempati sudah mulai ramai dengan berbagai aktivitas. Danil melangkah perlahan ke luar gerbang hendak berjalan ke ujung komplek. Dari sana ia akan berjalan beberapa ratus meter lagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD