PART 44 - SEPENGGAL KISAH.

1647 Words

Kali ini Danil memang tidak berdusta. Ia membuktikan jika ia bisa konsisten dengan ucapannya. Saat Hana membuka pintu rumah, Danil sudah berdiri di depan pintu. "Kamu sudah bangun?" tanya Hana tak percaya. Padahal ia saja baru bangun. Jam dinding rumahnya masih menunjukkan pukul empat subuh. "Aku kan sudah bilang, mau bantu kamu." Lalu Danil masuk begitu saja ke dapur. "Selamat pagi, Bu Lastri," sapanya pada ibu Hana. "Lho kamu sudah bangun Nil?" Sepertinya Danil bangun pagi, suatu hal yang aneh. "Mana yang harus saya kerjakan Bu?" tanya Danil. Lastri menoleh pada Hana, dan Hana hanya mengangkat bahu Tak lama Danil dan Hana sudah berkutat di dapur. Lastri hanya geleng kepala melihat bagaimana Hana dan Danil berjibaku membuat gorengan di dapur. “Ini potongan pisangnya cukup?”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD