PART 19 - RENTENIR.

1872 Words

Telinga Danil jelas mendengar teriakan Ega. Memalukan. Ia berdecak dalam hati. Siapa juga yang mau merebut Hana dari Ega. Ada-ada saja Ega. Bisa gede kepala si Hana ini. Ketika Danil iseng melirik Hana, gadis itu menunduk tapi mengulum senyum. Senyum kenapa coba? Senyum digoda Ega? Kalau suka sama Ega, kenapa menolak jika diajak pulang bersama. Dasar cewek aneh. Angkot itu terus saja berjalan, hingga satu-persatu penumpang turun dan hanya menyisakan Danil dan Hana saja di dalam angkot. Serasa angkot milik berdua. Atau serasa naik mobil pribadi dengan supir pribadi, hanya beda model mobil saja plus AC alam yang kini dinikmati oleh Hana dan Danil. Tidak ada lagi sesak dalam d**a Danil saat terbiasa naik angkot. Apalagi sekarang, ketika angin membelai wajahnya, terasa AC alami it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD