PART 22 - CATERING

2010 Words

Penuturan Dipta tentang papanya Evelyn yang berpoligami tentu membuat kedua sahabatnya tersentak. Danil dan Ega sama menganga. "Buset dah." "Wow." Dua kata yang berbeda keluar dari mulut Ega dan Danil secara bersamaan. Dipta menatap Danil. "Menurut lo gue perlu bilang dia gak Nil?" "Maksud Lo?" Danil tak mengerti. "Gue rasa Evelyn gak tahu kalau Papanya punya dua keluarga." Danil termenung sesaat. "Jangan, jangan kasih tahu." Akhirnya ia memberi solusi. Kenapa sekarang banyak sekali lelaki tidak setia pada pasangan? Semoga Papanya tidak seperti Papanya Evelyn. Dipta menyeruput minumannya. "Kenapa Nil? Bukankah dia berhak tahu?" cecar Dipta. Danil mengibaskan telapak tangannya di depan Dipta. "Lebih baik gak usah. Biar dia tahu sendiri. Bukan ranah lo pula ikut campur antar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD