“Kok bisa Brian ke kantin sendirian? Ibu ke mana?” tanya Ambar yang semakin yakin, ada sesuatu di kantin yang membuat Brian tak terkendali emosinya. “Maafkan, Ibu sedang menerima telepon waktu Brian pamit pengen beli roti. Barusan ada pesanan katering,” jawab Bu Retno yang akhirnya sadar bahwa Brian tantrum¹ karena ada pemicunya dan itu ada di kantin. “Sab, tolong ikut jaga Brian, ya. Gua mau ke kantin,” ucap Ambar yang langsung memutar arah kursi rodanya untuk keluar ruangan. Wanita ini merasa gerakannya jadi terbatas oleh kursi roda, lagipula dia sudah cukup kuat untuk berjalan tanpa mempergunakannya lagi. Aku gak boleh manja. Banyak yang harus aku lakukan, batin Ambar sambil bangkit lalu berjalan keluar kamar tanpa kursi roda. Perilaku Ambar diamati oleh Bu Retno dan Sabrina dengan k

