“Brian ikut.” Bocah ini berlari masuk kamar lalu keluar dengan memakai hoddy. Ketiga orang dewasa terkejut dengan perilaku Brian. Mereka heran, karena sejak awal kasus bergulir bocah ini trauma. Jangankan ikut ke kantor polisi seperti yang akan dilakukan sekarang, bahkan bertemu dengan polisi atau lebih tepatnya pria, dia histeris. Namun, kini ... lain dan ganjil. Mencengangkan! “Brian di rumah sama Nenek. Belum boleh bepergiaan jauh sama dokter. Besok kalo udah sembuh, boleh ke mana aja,” jelas Bu Retno sembari merangkul bocah berkulit bersih ini. Namun tampaknya, Brian tak mau ditinggal oleh Sapto. Tangan kanan bocah ini memegang erat lengan Sapto. Hal tersebut membuat Ambar tak enak hati dengan pria jangkung tersebut. Bu Retno mencoba membujuk dengan jus mangga kesukaannya pun, tak d

