Enjoy the Ride.

1111 Words

"Hari ini saya sudah duapuluh satu." kalimat Lana memicu letupan di hati Althaf. "Tapi saya bersyukur kalau Pak Althaf menganggap itu lunas. Terimakasih." Kepala Althaf menoleh, menatap sang gadis sambil membasahi bibirnya sekilas. Ia berusaha memandang lurus, namun gagal karena karena hatinya bertabuh. Lana kembali membasuh wajahnya dengan angin malam. Tersenyum menikmati sejuknya angin sementara Althaf menahan diri. Keduanya kembali sebelum menyentuh pukul sebelas. Hanya saja, perut keroncongan Lana membuat Althaf berkelok ke kedai 24 jam. Dua porsi kebab ayam dan s**u kedelai hangat mengisi perut mereka. Sepasang kekasih muda duduk di seberang. Kedai cukup sepi. Derik suara jangkrik menyapu ketenangan malam itu. "Lana," Hmm? "Boleh saya tarik ucapan saya?" Lana berhenti men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD