“Berhenti bagaimana maksudmu?” Kanaya menunut jawaban dari pria yang sudah kembali menjadi kekasihnya itu. Dengan sepasang mata yang menyipit, Kanaya menatap Sean seperti pria itu baru saja menghinanya.
Sean menghela napasnya. Pria ini sadar jelas bahwa melarang Kanaya untuk melakukan apa yang ingin gadisnya itu lakukan tentu tidak mudah mengingat bagaimana keras kepalanya kekasihnya ini dan pastinya tidak akan mengindahkan apa pun yang dikatakan olehnya. Hanya saja, Sean tidak bisa membiarkan Kanaya berada dalam bahaya dengan orang-orang yang juga sangat berbahaya seperti orang-orang yang berada di sekitar Noel Erden.
“Aku akan mengembalikan semua uang yang sudah dikeluarkan oleh Noel Erden dan kau bisa kembali bekerja di SPBU seperti sebelumnya sebelum aku menikahimu.” ucap pria itu, t
