Kevin tertawa. “Yu Ri sayang, Kevin ini memang sangat gemar bernyanyi sama seperti Devon. Suara mereka memang bagus apalagi Kevin.” Lily menyikut Kevin. “Ha ha.” Kevin tersipu malu. Melirik Yu Ri diam-diam sambil menggasak kepalanya sendiri membuat rambutnya acak-acakan. “Ayo kita duduk lagi di sana,” ajak Lily menunjuk satu set meja bundar tadi. Kami semua berjalan mengikuti Lily ke meja itu. Aku berjalan paling belakang dengan perasaan tak karuan. Rasanya aku sendiri tidak bisa mempercayai apa yang barusaja terjadi di antara aku dan Yu Ri. Begitu indah bagai mimpi. Tetapi nyatanya aku harus kembali duduk bersama Yu Ri dan Kevin lagi. Aku benar-benar bingung dan kalut. Entah apa yang sebaiknya kulakukan. Mengapa aku menjadi goyah ketika berada di dekat Yu Ri. Tidak. Ini tidak bol

