Dua minggu telah berlalu lagi. Sekolah libur setelah selesai melaksanakan ujian semester. Kesunyian datang menyapaku lagi. Aku sendiri lagi tanpa kegiatan, pekerjaan, teman, dan hiburan. Yang ada hanya aku dan pikiran-pikiran konyolku. Aku adalah orang yang selalu gelisah dengan semua kekalutan yang kurasakan. Yu Ri. Aku tidak bisa melupakannya. Sama sekali tidak bisa dan ini sangat menyiksaku. Aku yakin jika saat ini Tuhan mengambil nyawaku, aku akan pergi dengan membawa semua rasa penasaran yang tidak terjawab ini. Jika Yu Ri sudah memiliki seorang laki-laki yang sangat berarti dalam hidupnya, lalu mengapa dia pernah mencariku? Dia bahkan mencariku di beberapa sekolah. Sampai segitu usahanya untuk bertemu denganku. Kalau tidak karena penasaran lalu apa lagi? Apakah dia mencariku unt

