satu perkenalan

638 Words
Raja menyisir sambutnya. Memasang dasi dan juga membenarkan penampilannya. Sempurna! Dengan sedikit semprotan minyak wangi Raja mulai membuka pintu mobilnya. Membuka kaca mata hitamnya dan tak lupa menyambar tas ranselnya. Sebelum menutup pintu mobil kesayangannya. Ketampanan Raja yang hakiki membuat para siswi mulai berjejer dan berbisik dibalkon sekolah, tepatnya dilantai dua. Ya tuhan..dikira topeng monyet kali ya..jadi tontonan.. Awalnya Raja merasa risi namun lama kelamaan masa bodo dengan wanita-wanita alay yang selalu mencari perhatian raja. Cool! Sejenak Raja meneliti ponselnya. Melihat notifikasi pesan singkat yang masuk kedalam ponselnya. Dengan malas Raja mengabaikannya. Raja mulai melangkahkan kakinya menuju ruang kelasnya. Raja salah satu siswa tertampan di SMA Majukarya. Salah satu sekolah bertaraf internasional. Gedung sekolah tiga lantai. Halaman luas dan juga sejuk. Karena pepohonan yang menjulang tinggi dikanan kiri lapangan sekolahnya. Raja melangkah dan tetap fokus pada jalannya tanpa menghiraukan kanan kiri atas bawah depan belakang. Karena terlalu fokus dengan imej coolnya,tanpa sadar Topas berjalan mengendap dibelakangnya. Diikuti Juan dan Jean yang berjalan biasa saja dibelakang Topas. Perlahan Topas menghampiri Raja dan duaaarrr... "Aje gile buju buneng KAMPREEETT....!!!" Ding deng....seketika imej cool yang Raja bangun ambyar... Topas seketika tertawa lepas."gila Raja tampan kagetnya kagak elite banget..."bwahahahaha. Juan dan Jean ikut tertawa lepas melihat ekspresi kaget Raja. Kadang Juan sempat berfikir. Tampang boleh sangar...hati kayak hellow kitty...yakin Raja adalah pria tertampan? Raja masih berusaha menetralkan detak jantungnya. Kini ia mulai menatap tajam kearah Topas. Mencari ancang-ancang untuk memiting kepala Pria tampan yang biasa dipanggil Top. Melihat exoresi raja Juan dan Jean saling berpandangan. Tatapan mereka seakan menghitung tatapan tajam Raja. "Are you ready?satu..dua ti-"bwakakakakakak. Benar dugaan Jean jika drama film india sudah dimulai. Topas sudah berubah menjadi Tom dan Raja sudah berubah menjadi jerry. Alhasil Juan dan Jean hanya menonton sambil terkikik geli melihat tingkah Topas dan Raja. Kejadian yang sama disaat mereka tengah berkumpul. Decak sebal terkadang terdengar dari bibir siswa-siswa lain yang iri dengan keakraban mereka berlima. Topas,Raja,Jean,Juan dan juga Bagas. Persetan dengan mereka semua. Yang Raja dan kawan-kawan fikirkan hanya kebahagiaan yang mereka ciptakan keindahan yang mereka timbulkan. Keindahan saat memandang para pria-pria tampan. Kagak sepet gitu kalau diliatin lama-lama. "Topas berhenti l-awwww"seketika Raja terduduk sempurna dilantai. Wajah Raja menengadah melihat siapa yang baru saja mendorong tubuhnya. "Lo pikir ini taman bermain?"wajah kamerun bersungut-sungut karena pria tampan itu baru saja akan menabraknya. Andai saja kaki kamerun tidak sakit mungkin dia rela ditabrak ampek guling-guling deh.. Tampannya..ya ampun...!!ini sekolah banyak banget cowok tampannya..beda banget sama disekolah gw dulu...bisa diitung pakek jari lah ini...tadi ketemu pria tampan dan yang ini...makkk...tampannya kelewatan... Raja mulai berdiri mengibaskan pantatnya yang berdebu. Meski imej coolnya terlampau ambyar. Setidaknya sifat rapinya masih tetap melekat pada dirinya"lo.."Raja meneliti penampilan gadis yang berdiri didepannya. Seragam yang berbeda dan rambut diikat ala kadarnya. "Siapa lo?dan kenapa lo berada disekolah gw?dan berani-beraninya lo dorong gw. Lo gak tau siapa gw?" Kamerun memutar matanya malas. "Satu-satu donk kalo nanyak...puyeng pala gw dengernya..!!" Raja hanya mengeryitkan keningnya tanpa mau membalas ucapan cewek ketus bin menyebalkan ini. "Satu..gw kamerun premesti. Dua gw murid baru disekolah ini. Tiga gw gak tau siapa lo..!!dan kagak mau tau siapa lo.." Heloow...lo sehat?kagak tau apa tampang gw yang tampan ini. Eh lu punya tipi kagak?gw salah satu model majalah sampul tu. Gile.!ini penghinaan berat namanya. "Kagak usah terpesona gitu donk liat gw.."kamerun melangkah dan dengan sengaja ia menubruk lengan Raja sangat keras hingga raja memekik sempurna. "Kamprettt...." Seketika kamerun menghentikan langkahnya. Menatap Raja dengan tatapan heran. "Lo tau panggilan gw dari mana?" Raja cengo mendengar ucapan cewek yang katannya bernama kamerun lah panggilannya. KAMPEETT? Jangan lupa vote ama komennya...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD