Kami benar-benar meninggalkan Bandung dan meluncur ke Bogor. Tempat yang semula kurencanakan. Haidku kali ini benar-benar menyiksa. Mungkin karena hampir tiga bulan tertahan. Gumpalan yang keluar tampak mengerikan. Syukurlah Raihan sabar. Dia sekarang lebih sabar dari sebelumnya. Penilaianku terhadapnya hampir berubah semua. Raihan benar, kalau dia bisa diandalkan, dia ramah dan juga tidak mudah tersinggung. Kemarin amarahku luar biasa. Aku seperti benar-benar ingin menerkam Raihan hidup-hidup atas semua kebohongan yang disembunyikannya. Tapi penjelasan masuk akal darinya membuat semuanya berubah. Tawarannya tentang kalung dan melindungiku cukup memberikan kesan indah tersendiri. Liburan kami menyenangkan. Aku bisa tertawa, bebas dan bahagia dengan lepas. Emosiku lebih terkendali. Tapi ti
