Aku terbangun saat terdengar azan dari smartphone milikku, segera aku bangun setelah mengurai pelukan mas Arsen. Entah jam berapa aku akhirnya tertidur juga dengan posisi seperti itu. Sebelum ke kamar mandi aku berinisiatif untuk mengecek ke kamar Dewa, dia terlihat masih tidur dengan pulas. Aku segera ke kamar mandi dan membersihkan diri, saat aku keluar kamar mandi terlihat mas Arsen sudah siap untuk salat. Sepertinya dia tidak mandi dulu. "Ayo berjamaah," ucapnya pelan. Aku menuruti ucapannya dan segera memakai mukena. Setelah selesai sholat dan berdoa mas Arsen berputar menghadapku, aku mencium tangannya dan dia mengecup keningku. "Kamu tinggal disini sampai kapan?" mas Arsen bertanya. "Entahlah mas , Dewa menunggu daddynya dia tidak akan mau pulang sebelum bertemu dengannya. B

