Bab 16

1506 Words

Saat sarapan pagi Mas Arsen lagi-lagi memuntahkan makanan yang baru saja dimakannya. Dia terlihat mulai lemas karena tidak ada makanan yang masuk ke perut. Aku berinisiatif membuatkan air jahe untuknya, katanya jahe bisa menghangatkan badan dan perut siapa tahu bisa membantunya. "Apa kita ke dokter aja, Mas?" tanyaku sambil memberikan segelas air jahe padanya. "Gak perlu, sepertinya aku baik-baik saja. Cuma setiap habis makan tiba-tiba aku merasa mual dan ingin muntah." Mas Arsen berkata sambil meminum air tersebut. "Aku coba bikinin bubur ya," ujarku menawarkan. Dia hanya mengangguk dan merebahkan badannya kembali. Bergegas aku pergi ke dapur untuk membuat bubur buat Mas Arsen. "Arsen masih mual-mual, Vira?" Mama bertanya. "Dia mualnya kalau habis makan aja ma, Vira mau coba biki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD