Andreas, Mafia Tampan

2134 Words

Andreas duduk di balik meja kerjanya. Dia dan Jhonatan telah berhasil menstabilkan semua bisnisnya.  Jhonatan mengetuk pintu yang memang terbuka dan masuk dan melihat Andreas sibuk dengan layar komputer tampak fokus dengan pekerjaannya.   "Ada berita apa?" tanya Andreas tanpa melihat Jhonatan.   "Kenapa anda sudah kembali ke kantor?" Jhonatan duduk di sofa.   "Hanya goresan kecil tidak akan menyakitkan." Andreas tersenyum dan beranjak dari kursi.   "Apa kamu telah berhasil memblokir Clara?" Andreas duduk di sofa.   "Sudah Tuan." Jhonatan menunjukkan pembatalan penerbangan Clara.   "Bagus, apakah dia masih betah berada di dalam apartemennya?" Andreas merebahkan tubuhnya di sofa.   "Tidak Tuan, Nona Clara telah keluar dan melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan mengendarai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD