Setelah sadar dari lamunan, Bumi lekas mengejar Reswara. Tepat setelah keluar dari ruang kedap suara, pemuda itu berteriak, "Res, tunggu!" Mendengar teriakkan Bumi, Reswara menghentikan langkahnya sejenak. Kemudian, ia kembali melanjutkan langkahnya sambil terkekeh geli. Ia tidak berencana untuk berhenti dan justru ingin mengerjai Bumi. "Ih, Res apaan, sih. Bukannya nungguin malah main pergi aja," gerutu Bumi. Pemuda ia berlari mengejar Reswara karena ia tahu gadis itu tidak akan berhenti sekedar menunggunya. Tepat di belakang Reswara, Bumi mencekal tangan gadis itu. Sontak, Reswara menoleh ke belakang dan tertawa terbahak-bahak. "Kenapa ketawa? Seneng kamu, ya, ngerjain aku," tanya Bumi sambil mengacak rambut gadis itu. "Mimi!" protes Reswara sambil merapikan rambutnya. "Iya, maaf.