#10

1036 Words

"Tuh kan kamu gak ngerti, makanya saya ajah yang masak." Baru sebentar saja Jian bersama Rindu, ia sudah berubah menjadi lelaki yang sangat pengertian hanya dengan melihat gerak-gerik Rindu. "Itu, bukan gak bisa tuan! cuma saya gak ngerti pakainya" jujur Rindu, ia sedikit mengigit lidahnya karena sadar apa yang ia ucapkan terdengar sama. "Makanya tadi saya bilang saya ajah yang masak, kamu ambil ajah bahannya di kulkas," jawab Jian setengah mendengus kesal. Rindupun langsung membuka lemari silver berpintu dua itu. Sangat banyak bahan di sana dari mulai daging-dagingan sampai sayur, Rindu sedikit melihat kearah Jian yang tengah serius menatap kompor sepertinya ini juga kali pertamanya ia berada di depan benda itu. Rindu bertanya dalam hati ‘Mau masak apa pria itu?’ Entah... yang pasti Ri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD