Misteri di mulai

1301 Words
pas jam makan siang , saya kembali keruangan "Tuan Teja. membawa keliling area yang dekat pabrik memberi tau tempat makanan yang aku rasa cukup bersih dan enak makannya . sesuai keinginanya" " bebeberapa bulan berlalu ... Tuan Teja masih sering megajAk ku makan siang, di lain sisi jadwal yang begitu padat karena akan peluncuran produk baru... aku sama anton, jadi jarang ketemu. hari ini dia nongol lagi. di depan ruang kerja ku.. " tubuhnya agak kurus. Hai..."!!! sapa nya "boleh aku masuk ya masuklah jagan sok formal gitu " jawab ku santai... bagaimana .???..tanyanya apanya ...?? aku balik bertanya jawaban nya yang dulu itu "??katanya lagi yang ManA "?? aku pura-pura lupa padahal hatiku dek - dekan juga. aku gak naifkan, kalau aku juga meyukainya karena dia, selalu membuat hariku ceria. di masa tersulit sekalipun,karakternya yang ceria humoris yang membuat aku nyaman dengannya dan perhatiannya pada ku.... bisakah kita ke kantin ?? bicara disana saja ..kata ku. lagian fikir ku "memang sudah masuk jam makan siang kan ???? kami kemudian pergi ke kantin berdua saja. karena Andini. sekarang jarang dengan kami, seringnya keluar dengan pacArnya" nampaknya dia sudah tidak mengharapkan Tuan Teja. apalagi ada sletingan ,aku pacaran dengan Tuan Teja. padahal ya.. kita dak ada apa -apa"! cuma di suruh nemenin aja . pas makan siang atau ketemu beberapa client ... "andini sebagi sekertarisnya hanya kadang-kadang di ajak pergi atau pas rapat. . menAmbah pembEnaran rumOr.. kEdekatan antara aku dan Tuan Teja . . yAng terlalu dingin dengan orang sekitar hanya dengan beberapa client saja dia sedikit hUmor dan tersenyum mungkin sekedar basa -bAsinya .' haisss ,,kenapa saya sekarang selalu memikirkan nya aku dan anton, sengaja duduk di pojok kantin setelah memesan makan siang kami , anton terus saja menagih jawaban atas pertanyaAnnya, menjadikan aku kekasihnya ?? aku hanya mEjawab",, kasih aku sedikit waktu ya... kata ku.. tak lama pEsanan kami datang dan kami mulai meLahap nya Septia... bagaimana kalau kita nonton bioskop ada filem horor tayang " pas sabtu malam minggu kamu kan suka filem horor ya kan ? tanya anton memecah kebisuan kami. ayolah .... apapaun jawaban kamu" setidaknya jangan menolak ajakan ku sebagai sahabat seperti dulu... jangan ada benci diantara kita. septia plse aku mohoN ... cayang ku" manis ku cinta ku.anton terus merayu dan mengomnbali ku. haisss "kumat gombal" kata ku " aku timpuk dia dengan kerupuk yang aku pegAng.. dia malah mengambilnya dan memakannya auh terimaksih tUan putri, buat pEmberiannya. aku tepuk jidat ku dan tertawa lihat tingkahnya. memang dekat dengan dia itu. .. meyenangkan ,bErcanda dengan dia megusir kepenAtan bekerja ku atau kadang sttresku karena di kejar dateline. ""ketika kami mau keluar kantin ,, aku lihat di pojok lain Tuan Teja makan disana ,aku sedikit terkejut "?? hemm tidak biasanya dia makan disini bahkan ini pertama kalinya" ku rasa. biasanya dia akan meyuruh Officeboy mEmbelikan makan siang nya atau delivery food. bila dia sibuk di kantor dan gak sempet keluar .ahhh perduli amat... saya berjalan.. pura-pura tak melihat nya. aku kembali ke kantor dan mulai aktifitas seperti biasanya sampai jam kantor pun telah usAi saya mulai mEbereskan meja saya. siap -siap pulang ... ! tapi saya tak menemukan kunci mobil saya. haisss kemana ya perasaan " aku taruh di laci meja kerja ku " ku obrak-abrik pun gak ketemu aneh" ?? apa aku salah menaruhnya ya..? hampir setengah jam aku cari apa ketinggalan di kantin ..? .perasaan saya gak bawa kesana.! ahhh sebaiknya aku cek aja dechhh gumamku perlahan. lalu aku buru -buru ke kantin .. ku taNyakan sama Ibu kantin katanya tidak ada, aku cari di tempat duduk dimana tadiaku dan anton makan tak ada. ohh Tuhan . di mana ya.??? aku kembali ke kantor dan duduk di kursi sambil.. mengingiat-ingat siapa tAu aku ingat.. coba aku cari di toilet" siapa tau di sana di tempat wastafel kurasa pagi saya kesana sekedar merapikan pakain" siapa tau yakan ya?? aku terus bergumam sendiri. haissss.... pusing palla baby . aku lalu menuju ke toilet ku , cari disana tapi tak ku temui ku cuci muka ku ,sekedar menghilangkan penat ku. ahhh apa pesen Gojak aja yA.. besok aku cari lagi. badan ku terlalu penat hari ini... saya berdiri di pintu kantor mengutak atik hP aku mendownload aplikasinya .. supaya mudah cari Gojeknya mudah shereloknya aku sudah berdiri di pinggir jalan. tiba -tiba di depan saya berdiri, berhenti mobilnya Tuan Teja dan dia keluar mobilnya mendekati ku dan bertanya dengan lembut" ada apa..?? .kenapa belum pulang "?? tanyanya kemudian aku menjelaskan semuA masalah tadi tentang Kunci yang hilang . dan sedang mencoba meng" Install apliasi Gojek .. lalu dia membuka pintu mobil , mari aku antarkan tapi Tuan.." . jawabku ragu sudahlah ayo masuk... !katanya lagi. aku masuk ke dalam mobilnya dia fokus pada jalan sementara aku maini Hp ku sambil sesekali nunjukin arah menuju rumah munggil ku. sesampainya di depan rumah aku membuka pintu mobil. apa kamu tidak mepersilahkan saya masuk ? aku jadi benggong dengAn pertannyaAnnya ooohhh iya silahkan " Tuan silahkan mampir ke gubuk saya.. kata ku agak kikuk "padanya. dia mengikuti aku dari belakang dAn setelah, membukA pintu dan mepersilahkan dia duduk aku tanyakan kan ke diA. mau minum apa Tuan teh " atau" kopi ??? kopi.... jawabnya white or black ..???tanya ku lagi white cafe " jawabnya kemudian aku masuk ke dapur aku mulai memembuat kopi buat dia dan tentunya buat ku juga. sore begini memang kebiasaan ku minum kopi di temani pisang goreng atau biskuit ... aku keluar membawa kopi dan mepersilahkan Tuan Teja minum ??? enak ya kalau di temani pisang goreng Tuan . apa Tuan Mau... tanya ku boleh ..". jawabnya saya segera keluar ,setelah mEnganti baju kerja ku.. setelah "beli pisang goreng di warung depan gang rumah ku" entah dari mana ??? ada anjing mengongongi aku pertama saya pura'-pura cuwek tapi... kok dia terus menggogong ,mengikuti ku lama-lama aku jadi takut... aku lari anjing pun mEgejar ku. sialnya""" sampai depan rumah aku malah kesandung batu. .. aku mejerit histeris. Tuan Teja segera keluAr dan mengusir" Anjing itu ... auhhh aku memegangi Lutut ku perih auchh berdarah .... pula , bagaimana keadaan mu..? Aku antar ke dokter" ??? tanya Tuan Teja. tidak usah Tuan ,, lukanya gak terlalau dalam kok,! paling cuma lecet-lecet. aku berusaha berdiri tapi rupanya bukan cuma lutut ku kaki ku terkilir dan aku hampir jatuh ... Tuan Teja" segera menangkap tubuh ku dan mengedong ku ke dalam.. ahhh aku meraskan deguban jantungnya di dadanya yAng bidang ...aku....pun, ikut berdebAr-debAr" dia menatap ku " haissss aku jadi malu, ku pejamkan mata ku sambil mengigit bibir menahan sakit"! Dia membaringkan ku di sofa " lalu ,,menanyakan kotak P3k yang ada dirumah , mengambilnya setelah ku kasih tau tempatnya. dan mulai membersihkan luka ku ... meberikan Betadin di sana. aku" sedikit mengerang karena rasa perihnya ohhh maaf ... apakah"?? aku "kurang lembut "! tanya nya menatapku sedih. ohhh tidak Tuan" memang luka akan terasa perih bila kena betadin .jawab ku are you oke ??? tanyanya lagi ya ..ya oke"terimakasih kata ku" bagaimana dengan pergelangan kakimu kelihatannya terkilir..? bolehkah aku memijitnya ??? Tuan Teja menawarkan dirinya. tidak usah Tuan nanti, juga oke jawab ku aku rasa itu tidak mungkin kalau tidak segera kamu pijit... mungkin akan jadi bengkak,,!! lanjutnya membuat ku sedikit ketakutan " cilaka kalau dak bisa jalan besok tidak bisa kerja "gumamku ' karena itu aku diam saja " lalu dia memijit pelan -pelan setelah mengoleskan baby oil disana . aku hanya meringis-ringis dan sesekali menjerit pelan ,,kadang"" aku gigit ujung bibirku menahan sakit ... dan setiap aku mengigit bibir. TUan Teja memandangi ku ... dan,, dan pandangan itu .... ahhh seperti menahan sesuatu .. aissss ... .otak ku ini, malah mesum saat mata kami bertatapan ....dan kami saling memandang """ bibir dia begitu sensual banget."!!! aisss....aku mulai mEmbayangkan dia mEnciumku penuh gairAhhhh ahhh ahhh .... BersAmbung."
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD