Chapter 15 - Gencatan Senjata

1938 Words

"tak disangka ternyata kami tetangga" nona berbicara sendiri di kamarnya setelah pulang dari lapangan tempatnya menghabiskan waktu untuk berolah raga. gadis itu baru saja membersihkan diri dan bersiap untuk tidur. di kasur, ia masih terbayang tentang kebersamaan singkat bersama ady yang terasa mengasyikkan padahal ia baru saja bertemu dengan pemuda itu. dari balik selimut, nona jadi teringat saat pertama kali berjumpa dengan pemuda itu. pemuda aneh yang langsung menghampirinya di sekolah dan mengajaknya berkenalan. flashback on "berarti besok kamu ngajar ya? kalau gitu boleh aku antar?" ady bertanya saat mereka baru saja menyelesaikan tanding basket. "nggak usah, terima kasih. lagi pula arah tujuan kita berbeda kan" nona mengingat saat melihat badge yang tertempel di seragam ady saat p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD