Kisah Gagal Taaruf

1234 Words

Pasar. Di dekat rumahnya sebenarnya ada pasar. Tapi ia sangat menghindari pasar itu. Kenapa? Karena banyak orang yang mengenalnya di sana. Ia malas ditanya pertanyaan yang sama berkali-kali. Pertanyaan apalagi kalau bukan.....kapan nikah? Ia malas menjawabnya. Karena paati berkali-kali ia harus menjawabnya kan? Jadi ia berangkat ke pasar yang agak jauh untuk membeli bahan-bahan dapur dan apa yang hendak ia masak hari ini. Usai membeli yang segar-segar, ia melihat ubu cilembu. Berhubung sudah lama tak memakan ubi, ia akhirnya bergegas ke sana tapi malah tak sengaja menyenggol ibu-ibu. Ia langsung membungkuk untuk meminta maaf. Begitu berdiri, mereka malah saling bersitatap. "Maaf, tante," ucapnya sekali lagi. Tentu saja ia mengenal perempuan itu yang wajahnya langsung berubah tak ramah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD