"Hon, aku berangkat dulu!" Ia berpamitan. Ia memang hendak ke pabriknya yang ada di pelosok Bogor. Ia sedang santai dalam perjalanan. Yang lain? Sibuk juga kok. Fadlan kebetulan sudah kembali ke Indonesia. Ia masih mencari keberadaan kapal waktu itu. Sialnya memang kehilangan jejak. Sudah sempat menghubungi beberapa teman. Tapi belum menghubungi pejabat yang bersangkutan. Kenapa? Karena khawatir kalau ternyata, mereka itu kongkalikong. Kalau benar kongkalikong dan semakin menyembunyikan faktanya, makin susah untuk dicari. Jadi lebih baik dilakukan diam-diam. Regan juga bergerak dengan kapal yang ia punya. Ya keliling ke beberapa pelabuhan yang berdekatan dengan perbatasan negara lain. Karena wilayah-wilayah itu kan yang paling rentan. Kalau Wira dan Akib ya sibuk di kantor. Karena memang

