Bryan yang sudah muak melihat romantisme di depannya mengalih perhatiannya pada pembunuh bayaran yang baru saja dikatakan oleh adiknya memiliki kelemahan, Garry Kean yang sudah babak belur karena dipukuli Justin Ludovic. Matanya bertatapan dengan mata pria itu yang baru saja meringis karena mendengar perkataan adiknya itu tentang ancamannya. Tuh kan adiknya memang hebat! Padahal sebenarnya Garry meringis karena hal yang sama dengan Bryan. Sepertinya kebucinan si bos pada comarenya sudah overdosis. Dia juga sering merayu wanita, tapi tidak pernah sampai begitu ekstrim. Sebentar lagi si bos akan menjanjikan dunia untuk istrinya itu! Dia membayangkan nasibnya sendiri jika comarenya sungguh sungguh melakukan ancamannya dengan membawa Sissy kesini, mungkin dia akan menjadi yang si bucin aku