Leonardo tersenyum saat melihat sinar matahari di ujung lorong, sebentar lagi dia akan bebas. Namun betapa terkejutnya dia saat keluar dari lorong itu dan menemukan puluhan senjata diarahkan padanya.
“Kau pikir bisa mengelabuhiku dengan rencana murahan seperti ini?” tanya Justin mencemooh.
Suara Justin membuatnya menoleh ke tempat pria itu berdiri. Dia melangkah mundur untuk kembali masuk ke dalam lorong itu.
Klik
Klik
Klik
Rentetan suara pistol dikokang itu menghentikan langkahnya. Saat dia menoleh ke belakang, ternyata anak buah Justin sudah mengejarnya dan sekarang mengarahkan senjata padanya juga.
“Maju” perintah Cedro yang merupakan pimpinan operasi ini. Dia menyuruh Leonardo dan anggotanya yang disana untuk keluar dari lorong itu. Dengan terpaksa Leonardo dan anggotanya kelua
