BAB 38: KARENA GENGSI

1435 Words

Justin membelai wajah halus istrinya itu dan mencium bibir yang sekarang merekah karena syok itu. “Aku merindukanmu” kata Justin setelahnya. “Kalau memang seperti itu harusnya kau sudah pulang dari tadi” jawab Rose sambil mendelik kesal. Justin mengangkat kedua alisnya mendengar nada suara Rose yang terdengar seperti sedang merajuk manja di telinganya. Apakah istrinya ini sedang merengek ngambek? Bukankah tadi wanita itu sendiri yang bersikeras tidak mau tidur dengannya? Ah, istrinya ini memang menggemaskan. “Maaf, tadi aku sangat sibuk mengatur kembali anggotaku di pusat server. Lain kali aku akan mengabarimu jika terlambat pulang” jawab Justin. “Kamu hanya ke pusat server?” tanya Rose yang masih mendelik, sekarang ditambah tatapan curiga. “Tentu saja. Memang aku mau kemana lagi?”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD