BAB 28: MEREBUT MANSION 2

1220 Words

“Mereka yang akan kembali kesini jika sudah selesai” kata Justin menahan tangan Rose. “Bagaimana kalau mereka butuh bantuan?” tanya Rose khawatir. “Kita akan tahu” jawab Justin misterius yang membuat Rose mengerutkan alis. Justin tersenyum dalam hati karena menyadari kalau Rose mengkhawatirkan anak buahnya. Belum sempat Rose bertanya maksud perkataan Justin, kembali terdengar suara rentetan tembakan bersahutan dan kali ini berlangsung cukup lama hingga jam di tangan Justin mulai berbunyi. Tit tit Tit tit Tit tit Tit tit “Mulai bersiap” kata Justin sambil mengeluarkan senjatanya dan menggunakan masker respiratornya. Rose dan beberapa anak buah pria itu yang tersisa disana melakukan hal yang sama. “Tetap dibelakangku Rose” kata Justin sebelum mengikuti anak buahnya keluar dari kamar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD