BAB 34: KAMAR SENDIRI

1363 Words

PRAKK “Kupastikan b******n itu akan mati ditanganku!!” teriak Adriana marah sambil membanting ponsel Justin. Hilang sudah sikap manis yang sejak tadi dia tunjukkan. “Kau harus mengantri untuk itu, sepupu. Ada aku, Darius Hartadi dan istriku, setelahnya baru dia menjadi milikmu” jawab Justin yang membuat Adriana mengerutkan kening. Justin mengambil ponselnya yang dibanting sepupunya itu, banyak data di ponselnya yang harus dia pindahkan lagi ke ponsel baru. “Apa yang tersisa untukku nanti?” komplain Adriana yang sudah haus darah. Menurutnya antrian itu sangat panjang. Justin seorang saja bisa membuat orang mati dua kali. Dia tidak tahu seberapa berbahayanya Darius Hartadi, tapi pertunjukkan istri Justin tadi menurutnya juga cukup untuk membunuh orang dengan cepat. Sebuah keajaiban jika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD