PELAKU

2198 Words

Aron dan Thomas memasuki sebuah gedung pertemuan para pebisnis untuk memperebutkan tender besar. Satu-persatu asisten pribadi dari pemilik perusahaan melakukan persentasi menunjukkan keunggulan dari ide-ide yang mereka cetuskan. Setelah beberapa saat menunggu, kini giliran Thomas yang persentasi. Aron salut padanya, dia sangat ulet dan cerdas. Cara penyampaiannya pun lugas, mudah di pahami. Thomas bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan jelas dan rinci. Beberapa jam kemudian, pengumuman kemenangan tender di menangkan oleh Sinar Group. Aron mengepalkan tangannya, ia kesal atas kekalahannya. Ia keluar dari ruang pertemuan dengan perasaan marah. Ia marah bukan karena kalah, tapi ia marah karena merasa dicurangi. Bagaimana bisa harga yang ia tawarkan hanya selisih sedikit lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD