Hampir Kebongkar

1320 Words

Beberapa menit diperjalanan, Brent dan Clarista sampai di tempat tujuan, mereka berdua hanya nongkrong di pinggiran jalan bersama teman-teman Brent. "Woi Bambang!" panggil Betro dengan keras. Tentunya meneriaki Brent yang sedang asik duduk jauh dari Betro dan Rama. Berdua dengan Clarista. Brent, Betro, Rama dan Clarista sedang ada di salah satu tempat nongkrong dekat dengan jalan yang sangat ramai. "Sejak kapan Brent ganti nama?" celetuk Rama yang duduk di sebelahnya. Meski sedang bermain ponsel cowok tampan itu masih saja bisa berkomentar. Dengan jari-jari tangan yang diremas-remas kesal karena Brent tak menyahut. "Pokoknya, gue mau ganti nama Brent jadi Bambang Bucin!" Betro yang semula berdiri, mendudukkan dirinya kasar di atas bangku pajang. Rama menggeleng-geleng saja tanpa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD