Quotes : "Semua orang bisa bahagia. Tapi, kenapa aku, tidak? Saat kamu terluka dan harus tersenyum. Itulah saat paling menyedihkan dalam hidupmu."
-Sabina Arika-
***
Melangkah pelan dengan satu telapak tangan menutupi mulutnya. Meredam isak yang masih saja terdengar. Matanya terus mengucurkan air. Hidungnya merah, tenggorokannya kering, rambutnya berantakan.
Dan, perasaannya benar-benar hancur. Hatinya seolah tercabik-cabik oleh belati. Raganya lemas, bahunya bergetar.
Sabina duduk di tepi ranjangnya. Dengan keadaan kamar yang sudah rapi tapi koper dan barang pindahan belum tertata pada tempatnya. Kepalanya menunduk, membuat beberapa air mata yang tak tertahan oleh tangan atau pipinya jatuh bebas mengenai lantai.
Dadanya sakit. Perasaannya terluka. Susah sekali, hidup sebagai ana
