Dan Nathan adalah orang yang sama , harusnya Kanya menyadari jika suaminya itu tidak pernah berubah.entah apa yang membuatnya tega menyakiti Kanya sedalam ini,
mungkin dia itu sebenarnya ib**s berujud manusia,
"iya , aku menyukainya sudah sejak lama"
"apa , kau menyukainya.apa kau sadar dia siappaaaaa?" Kanya histeris seketika .
"aku tahu , dan aku jatuh cinta padanya, "
"apa kau sudah gila , aku membiarkanmu dekat dengannya tanpa curiga, mengira kau tulus sayang padanya sebagai seorang k***k untuknya ?"
"yah biarkan saja , aku juga tahu dia tidak mungkin mencintaiku"
"tapi mengapa kau melakukan semua ini , untuk apa , apa tujuanmu " Kanya mulai menangis
"aku mengaguminya , itu saja .dan aku menjadikan semua itu hanya untuk koleksiku"
"kamu , benar - benar breng*ek, apa kau tidak punya malu lagi .yang kau lakukan itu perbuatan hina , apa kau tidak memikirkan keluargamu disana , kau juga punya a**k perempuan .bagaimana jika posisinya ada di posisi ad**ku.apa kau tak memikirkan itu.
" atau ibumu , kakakmu bukankah mereka semua akan malu jika tau kelakuan mu ini"
Nathan bukannya sadar akan kesalahan yang di ulangnya lagi itu, dia tampak biasa - biasa saja.
Kanya dengan sisa - sisa airmatanya berkata lagi
"ceraikan aku "
"tidak, aku tak mau"
"lalu kau mau apa , menyiksaku sampai mati iya?"
"aku akan menghapusnya"
"aku sudah menghapusnya, atau kau punya salinan yang kau sembunyikan hah"
rasanya Kanya ingin sekali membunuh lelaki ini, dia tak layak menjadi seorang suami, apalagi menjadi ayah untuk anak - anaknya. Nathan terlalu jahat pada keluarganya sendiri , di menyakiti isterinya lagi , dengan cara yang sama lagi dengan orang tersayang isterinya lagi
siapakah diantara kita yang akan baik - baik saja setelah melihat semua penghianatan yang terulang dengan sengaja, apakah ada yang akan memberi maaf lagi ???