Ara masih kebingungan dengan apa yang dikatakan Adrian. Dia yang baru saja mendapat pernyataan cinta, tidak tahu harus merespon seperti apa. Tentunya ini bukan kali pertama bagi Ara mendapat pernyataan cinta, mengingat sebelumnya ia pernah memiliki Revano sebagai kekasihnya.
Namun beda cerita, jika mengatakan cinta saat ini adalah Adrian. Tentu saja Ara tidak pernah menyangka akan mendapatkan pernyataan cinta dari orang nomor satu di tempatnya bekerja. Ara bahkan kebingungan, apa yang membuat laki-laki perfect di depannya itu, bisa menyukainya.
“Kamu menyukaiku?” Tanya Ara memperjelas apa yang baru saja Adrian katakan padanya.
"Iya, aku menyukaimu” Jawab Adrian dengan tegas dan dengan tatapannya yang serius.
Ara mengalihkan pandangannya, rasanya ia tidak bisa adu pandagan dengan Adrian
