Adrian's decision

1502 Words

Malam mulai beranjak larut, dan Ara masih saja tetap terjaga sembari menatap langit-langit kamar. Pikirannya terus bermain dengan apa yang Freya katakan padanya siang tadi. “Apa iya aku yang terlalu menarik diri, sampai tidak peka dengan perlakuan Adrian selama ini padaku?” Pikir Ara. Ara menepis pikiran itu, dan kembali menyadarkan diri bahwa apa yang ia peroleh dari perlakuan Adrian selama ini hanya berlandaskan perhatian sederhana yang Adrian berikan sebagai balas budi Adrian padanya, karena sudah menjadi patner kerja yang baik dalam hubungan kontrak yang mereka sepakati. **** Adrian duduk termenung, memandangi laptop di depannya. Beberapa hari ini ia tidak konsen dalam bekerja, membuat pekerjaannya menjadi terhambat dan bahkan menunda beberapa pekerjaan. Tentu saja Adrian merasaka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD