Frustrasi

1118 Words

"Fajar! Sini ikut ibu!" Ibunya Fajar menarik lengan putra semata wayangnya untuk kemudian keluar dari rumah menghindari Alisha. "Ya, Bu? Kenapa?" Melihat raut wajah ibunya, Fajar heran. Ia tampak seperti akan memarahinya. "Apa-apaan ini?" tanyanya dengan berbisik tapi ketegasannya menyiratkan kemarahan. Fajar mengerutkan kedua alisnya tak mengerti. "Dia baru selesai melahirkan? Dia siapa sebenarnya?" "Betul, Bu. Memangnya kenapa?" "Dia janda? Atau hamil di luar nikah? Katakan! Siapa dia?!" "Ibu … ibu yang tenang. Biar aku jelaskan," bujuk Fajar berharap ibunya mau mendengarkan. "Tunggu! Atau kamu yang …." "Tidak! Sungguh, bukan begitu! Biar aku jelaskan," pinta Fajar kembali. Laras, ibu dari Fajar itu mengambil napas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan. Kemudian ia menga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD