Selama ini, Dita menghabiskan waktu libur sekolahnya untuk mencari Alisha. Tak ada belajar atau persiapan ujian, semua waktu ia gunakan untuk mencari sahabatnya. Semua tempat yang memungkinkan ia datangi, terutama tempat terakhir kali mereka bertemu.
Semua ini dilakukan demi mendapatkan kata maaf dan mereka akur seperti sebelumnya. Ya, Dita sangat mengharapkan hal itu walau terlihat tak tahu malu jika melihat apa yang telah diperbuat olehnya. Makanya, tadi pagi dia sangat marah saat ia mencoba menghubungi nomor yang mengakui sebagai Alisha tapi ternyata yang menjawab malah suara bariton khas seorang pria.
Setelah itu, ia kembali melakukan pencarian. Tak peduli dengan panggilan yang terus masuk, bahkan Dita memilih untuk mematikan ponselnya. Dita mencari ke tempat-tempat yang lebih jauh l
