Setelah dari rumah Edwin tersebut Fajar mulai memposting penjualan rumah melalui marketplace yang tersedia di akun media sosialnya. Sebelumnya ia sudah mengambil beberapa gambar dari bagian rumah tersebut, sehingga memudahkan orang untuk melihat-lihat dalam bentuk virtual. Awal yang baik, setelah Fajar memposting, banyak orang bertanya tapi belum ada satu pun yang cocok dengan harganya. Hal ini membuat Fajar cukup percaya diri untuk mendapatkan pembeli secepatnya.
Tak hanya itu, ia juga menawarkan pada beberapa pengusaha yang dia kenal melalui pak Kiai. Beberapa pengusaha merupakan donatur dari masjid yang Fajar urus sehingga mereka cukup dekat. Akan tetapi, mereka hanya menjawab jika mereka masih belum berniat menambah rumah.
Selain semua usaha ini, Fajar meminta Edwin untuk pasang ikla
