Satu minggu berlalu setelah kepergian Mia ke Solo. Mia benar-benar disibukan dengan berbagai macam pekerjaan yang terkadang membuatnya sulit membagi waktu. Berangkat pagi dan pulang malam hari adalah hal yang sering dilakukan Mia. Beruntung ada Anisa yang bisa membantunya saat kondisi Mia sedang tidak baik. Hari ini Mia mengalami demam, sejak semalam ia tidak beranjak dari tempat tidurnya. "Mbak Mia, bangun. Aku bawain makanan." Anisa mengguncang pelan pundak Mia. "Bangun dulu, aku juga udah beli obat." Perlahan Mia menggumam pelan dan membuka selimut yang menutupi tubuhnya. "Terima kasih Nisa, taruh saja makanannya di sana. Nanti aku makan." Mia tidak berselera makan, bahkan untuk bangun dari tempat tidurnya pun sangat lemas. "Mbak Mia udah nggak makan malam, nggak sarapan, sek

