"Laras kemana? Kenapa belum pulang?" Mia gelisah, saat mengetahui Laras tidak ada di rumah, padahal waktu sudah menunjukan pukul sepuluh malam. "Katanya mau ke rumah Ibu." Jawab Bi Mar. "Nggak mungkin kesana, hubungan dia sama ibunya lagi nggak baik." Mia menghela lemah sambil terus mengirim pesan pada Laras. Awalnya masih terlihat centang dua, tapi sekarang justru centang satu. Nomornya tidak aktif. "Tadi bawa apa? Maksudnya bawa barang-barang yang banyak, atau mencurigakan?" Tanya Mia lagi. "Nggak, Non. Mbak Laras cuman bawa tas kecil aja." "Kemana dia." Gumam Laras yang semakin tidak tenang. Pasalnya Laras tidak punya tujuan lain, jika benar ia pergi mengunjungi Ibunya, tentu tidak akan sampai selarut ini. Apalagi sampai bertemu Afan, bisa dipastikan mereka akan kembali berteng

