Pengakuan

1049 Words

Tatapan tajam dan mengejek terlihat dari raut wajah Afan. Lelaki itu baru saja mengacaukan acara dengan melempar apapun yang ada di hadapannya. Termasuk kursi dan beberapa dekorasi lainnya. Ia terlihat sangat marah bahkan mengamuk seperti binatang liar. "Jangan keluar, tetap disini." Hal pertama yang dilakukan Mia adalah menyembunyikan Laras. Lelaki itu dalam keadaan marah, tidak menutup kemungkinan dia akan berbuat kasar bahkan sampai menyakiti Laras. Mia dan Alex segera keluar setelah mengamankan Laras dan tamu lainnya. Sebagai tuan rumah, mereka berdua harus menghadapi tamu tidak diundang seperti Afan. "Tetap di belakangku." Alex pun tidak ingin Mia terluka untuk kedua kalinya oleh lelaki itu, ia menggeser Mia posisi Mia sedikit kebelakang. "Laras mana?!" Afan langangung menghamp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD