Tuan Presdir Muda

1

Jembatan gantung, begitulah namanya, kondisinya terlihat tidak terawat karna jauh dari pemukiman warga.

jembatan yang sangat jarang dilewati oleh orang-orang, apalagi saat malam tiba, karna terkenal dengan angker menurut cerita penduduk sekitar.

Meski di beri lampu penerangan, itu hanya bertahan paling 2 malam, setelah itu lampu pun padam dengan sendirinya.

Jam 2 malam, hujan turun dengan lebat, sebuah mobil jeep berwarna hitam berhenti di ujung jembatan tersebut. Beberapa lelaki bertubuh kekar turun sambil menyeret sesuatu, lalu membuangnya ke bawah jembatan.

“Ini sudah pasti aman kan setelah ini?” tanya seseorang dalam gelapnya malam, mereka bahkan mematikan mobil mereka supaya tidak ada yang curiga.

“Aman, palingan besok ketemu bangkainya saja yang sudah di habiskan setengah oleh anjing-anjing liar di bawah sana,” sahut lelaki di depannya.

“Bagus, ayo kita pulang!”

Mobil jeep tersebut pun kembali menyala, dan segera meninggalkan tempat tersebut dengan cepat.

***

Di bawah jembatan, sungai yang biasanya kering ternyata mengalir air yang cukup deras karna hujan yang mengguyur desa tersebut dari pagi tadi.

Semua hanyut di bawa oleh derasnya air sungai, tak terkecuali dengan tubuh seorang lelaki yang baru saja di buang oleh sekelompok orang yang tidak di kenal.

Dia hanyut terbawa arus, hingga tersangkut di dahan pohon yang sepertinya baru di tebang beberapa hari oleh manusia.

Dialah Aryo.