Berbicara Tentang Cinta

1073 Words

Nidya berada di dalam mobil Panji, duduk di sebelah atasannya yang tengah mengemudi dengan fokus sampai hanya terdengar suara mesin mobil saja. Nidya gemas dengan keadaan yang rasanya canggung seperti ini, tapi dia tidak bisa melakukan apa pun. Mana mungkin dia minta menyalakan musik di mobil atau mendengarkan musik dengan earphone, itu sangat tidak sopan. “Nidya,” panggil Panji yang akhirnya bersuara. Nidya langsung menoleh pada Panji, “iya, Pak?” Panji tidak langsung berbicara lagi karena sedang membelokkan mobilnnya, “tadi saya pegang kaki kamu waktu di toko sepatu dan paksa kamu memakainya. Saya lupa belum meminta maaf soal itu,” ujar Panji kemudian. Nidya meringis mendengar kalimat Panji. Memang benar kalau Panji agak memaksanya tadi, tapi Nidya juga tidak terlalu menyadarinya jug

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD