Wanita yang Diarak Keliling Kampung itu, Istriku Part 18 : Bimbang "Sat, aku tak rela Wenny menikah dengan Fatur!" Arman menghela napas berat, pikirannya benar-benar kacau saat ini. Ia frustasi, hampa, tak punya semangat hidup dan hancur tanpa keping. "Sudahlah, ikhlaskan Wenny! Mungkin jodoh kalian hanya sampai di sini. Kamu juga takkan bisa memaksa Wenny untuk balikan sama kamu, Man," jawab Satrio. "Jelas saja aku tak bisa ikhlas, Sat, perpisahan ini bukan keinginanku. Andai waktu bisa diputar, aku takkan mempercayai fitnah kejam ini. Ya Tuhan, kenapa harus seperti ini .... " Arman memegangi kepalanya yang terasa mau meledak karena beban pikiran dan hasrat yang tertahan. "Aku hanya mau Wenny, Sat, hanya dia saja yang ada di hati ini. Aku menyesal telah menceraikannya dengan gegabah."

